3.6 Menerapkan stuktur kontrol percabangan dalam bahasa pemrograman
4.6 Membuat kode program struktur kontrol percabangan
Struktur Kontrol Percabangan
Dalam mengontrol pernyataan apakah dieksekusi atau tidak tergantung dari terpenuhinya syarat yang ditentukan. Sekelompok pernyataan akan dieksekusi ketika kondisi benar (true). Jika pernyataan tersebut salah, maka akan dieksekusi pada bagian yang lain. Ada 4 (empat) macam struktur kontrol percabangan yang digunakan nanti, yaitu :
- Bentuk IF,
- Bentuk IF ELSE,
- Bentuk IF Bersarang,
- Bentuk SWITCH,
- Bentuk SWITCH Bersarang.
A. Bentuk IF
Jika ekspresi boolean bernilai benar (true), maka blok kode di dalam pernyataan IF akan dieksekusi, jika salah (false) maka kode setelah akhir dari pernyataan IF (setelah kurung kurawal penutup) akan dieksekusi.
Bahasa Pemrograman C mengasumsi nilai-nilai non-nol dan non-null, sebagai true dan jika nilai tersebut adalah nol atau null, maka diasumsi sebagai false.
Berikut Flowchart percabangan IF :
B. Bentuk IF ELSE
Sebuah pernyataan IF dapat diikuti oleh pernyataan selainnya (else), yang dieksekusi ketika ekspresi booleannya adalah false. Sintaks pernyataan IF ... ELSE dalam bahasa pemrograman C adalah sebagai berikut :
Jika ekspresi boolean bernilai true, maka blok kode dalam IF akan dijalankan, selain nilai tersebut maka blok kode dalam ELSE yang akan dieksekusi. Flowchart percabangan IF ELSE ditunjukkan pada bagan berikut :
C. Bentuk IF bersarang
Dalam pemrograman C diperbolehkan untuk membuat pernyataan IF atau IF ... ELSE bersarang. Artinya kita dapat membuat suatu pernyataan IF di dalam pernyataan IF yang lain. Bentuk IF bersarang adalah sebagai berikut :
Kita dapat membuat IF ... ELSE bersarang seperti halnya membuat pernyataan IF bersarang.
Flowchart percabangan IF bersarang sebagai berikut :
D. Bentuk SWITCH
Sebuah pernyataan SWITCH memungkinkan sebuh variabel diuji apakah memiliki nilai yang sama terhadap suatu daftar nilai. Setiap nilai disebut dengan case, dan variabel yang sedang aktif akan diperiksa untuk setiap switch case tersebut.
Sintaks untuk pernyataan SWITCH dalam bahasa pemrograman C adalah sebagai berikut :
Pernyataan SWITCH memiliki beberapa aturan yang berlaku, diantaranya adalah sebagai berikut :
- Ekspresi yang digunakan dalam sebuah pernyataan SWITCH harus memiliki tipe bilangan bulat atau cacah, atau menjadi tipe suatu class, dimana class memiliki fungsi konversi tunggal untuk tipe bilangan bulat atau cacah.
- Kita dapat memiliki sejumlah pernyataan CASE dalam SWITCH. Setiap CASE diikuti dengan nilai pembanding dan titik dua.
- Konstanta ekspresi pada CASE harus memiliki tipe data sama dengan cariabel yang akan dibandingkan.
- Ketika variabel SWITCH sama dengan nilai CASE, pernyataan setelah CASE akan dieksekusi sampai pernyataan BREAK tercapai.
- Ketika pernyataan BREAK tercapai, SWITCH berakhir, dan aliran kontrol melompat ke baris berikutnya setelah pernyataan SWITCH.
- Tidak setiap CASE harus memiliki BREAK. Jika BREAK tidak muncul, maka aliran kontrol akan masuk ke CASE berikutnya sampai BREAK tercapai.
- Sebuah pernyataan SWITCH juga dapat memiliki case default, yang mana harus muncul pada akhir SWITCH. DEFAULT dapat digunakan untuk melakukan tugas ketika tidak ada CASE yang sesuai. CASE DEFAULT tidak membutuhkan pernyataan break, karena berada pada bagian akhir blok kode SWITCH.
Flowchart percabangan SWITCH pada gambar dibawah ini :
E. Bentuk SWITCH Bersarang
Disini dimugnkinkan untuk memiliki suatu switch sebagai bagian dari urutan pernyataan switch yang lain, atau bisa disebut dengan switch bersarang. Bahkan jika konstanta switch case dalam dan luar mengandung nilai yang sama, maka tidak akan ada konflik yang terjadi.
Sintaks untuk pernyataan switch bersarang adalah sebagai berikut :
Contoh script bentuk IF :
#include <stdio.h>
main ()
{
int x;
printf("==========Program Struktur Kontrol Percabangan==========\n");
printf("\nMasukkan Nilai x : ");
scanf("%d",&x);
if(x<50)
{
printf("x lebih kecil dari 50");
}
printf("Nilai x sebenarnya adalah : %d",x);
return 0;
}
Kemudian Build and Run, hasil seperti dibawah ini :
- Jika nilai x yang dimasukkan kurang dari 50 (x<50), maka :
- Jika nilai x yang dimasukkan lebih dari 50 (x>50), maka :
Komentar
Posting Komentar